Rabu, 19 Oktober 2011

JATILUHUR BUAT MASALAH LAGI

Maret 2010 terjadi potensi bencana, kekhawatiran besar pada bendungan Jatiluhur. Debit air mencapai tertiggi, 108,41 mdpl di atas batas maksimal 107 mdpl pada Kamis, 25 Maret 2010, sejak diresmikan pada 1967. Debit air tidak normal ini juga pernah terjadi beberapa kali, yaitu tahun 1973, 1984, dan 1994. Sebenarnya, ketegangan sempat mengendur sehari sebelumnya, Rabu (24/3). Debit air di waduk berlahan-lahan turun menjadi 108,32 mdpl. Ini pun sebenarnya masih di atas normal, tapi sempat menimbulkan keyakinan bahwa penurunan akan terus terjadi meskipun tidak terlalu signifikan. Namun, hujan yang terjadi pada malam harinya membuat debit air kembali bertambah.
Arus air dari waduk ke Bendungan Ir H Juanda begitu kencang. Percikan airnya terlihat seperti kabut pekat dari kejauhan. Dua orang petugas tampak mondar-mandir di sekitar bedungan, sementara dua petugas keamanan hilir mudik di pos jaga dekat pintu masuk bendungan.
Kencangnya arus ke bendungan ini menyebabkan aliran air di terowongan pintu air bendungan dan PLTA juga begitu deras. Percikan airnya, menurut petugas, sampai dengan 20 meter ke atas. Beberapa penjaga mengawasi dari atas terowong­an PLTA.
Ketinggian debit air di waduk itu memaksa PJT II membuka aliran air ke Sungai Citarum. Inilah yang membut muncul pendapat bahwa banjir disekitar Sungai Citarum itu disebabkan oleh Jatiluhur. Apalagi beredar isu bahwa limpasan air dari waduk itu mencapai 5.000 meter kubik. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam kunjung­an kerjanya, Selasa (23/3), menegaskan, banjir itu bukan semata-mata disebabkan oleh aliran air dari Jatiluhur, melainkan juga hujan yang tiada henti sejak pekan lalu. Air yang digelontorkan waduk ini ke saluran pembuangan ke Sungai Citarum berada di batas kendali yang direncanakan, yaitu sekitar 700 sampai dengan 800  meter kubik per detik. Kisaran ini masih jauh dari daya tampung maksimal waduk yang kapasitasnya mencapai 3.000 meter kubik per detik.
Hal yang patut menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah menyelamatkan bangunan bendungan serta mengendalikan banjir agar tidak meluas.
 

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "JATILUHUR BUAT MASALAH LAGI"

Posting Komentar